rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

04 June 2009

Facebook Jadi Ajang Olok-olokan

Pernah dapat tagging a photo dari teman anda di facebook? Atau mungkin anda pernah meng-tag sebuah foto kepada teman anda? Kira-kira untuk apa anda meng-tag foto kepada seseorang jika seseorang itu tidak terdapat di dalam foto itu? Mungkin sekedar iseng, untuk mendapat komentar penilaian mengenai foto itu, atau memperolok seseorang di dalam foto itu? Hal yang paling sering menjadi alasan adalah memperolok seseorang yang ada di dalam foto itu. Foto dari candid camera atau koleksi foto-foto lucu seseorang bisa saja dimunculkan di Facebook, lalu di-tag kepada teman-temannya, dan teman-temannya dengan semena-mena akan memberi komentar nyeleneh yang memperolok foto atau orang di dalam foto itu. Sungguh fenomena sosial yang merisaukan. It's okay, jika orang yang menjadi korban tidak tersinggung, tapi akan jadi masalah jika orang itu tersinggung akan perbuatan yang mencelanya. Memang maksudnya sekedar bercanda, tapi jangan sampai kelewatan ya. Saya sendiri pernah menjadi korban kejahilan seorang teman. Aktivitas saya di laboratorium ketika sedang praktikum diabadikan dalam sebuah foto yang diambilnya diam-diam, lalu beberapa waktu kemudian foto itu di-post di facebook, lalu di-tag ke teman-teman kampus saya, dan bermunculanlah komentar-komentar degil dari mereka. Untung saya fine-fine saja dan menganggap itu lucu, jadi tidak ada pertumpahan liur beradu mulut atau sampai pertumpahan darah. Saya bukan orang yang munafik, saya juga selalu meninggalkan comment olokan jika mendapat tagging sebuah foto teman yang 'lucu'. Komentar yang dilontarkan akan semakin panas jika disertai dengan isu-isu mengenai si korban. Yang meninggalkan komentar pun biasanya beradu komentar saling olok-olokan. What a Joke!

0 komentar: