rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

04 June 2009

ANJENGG KAMPONGG!!!

kukuruyuuuuuk!!!!!!!@#$%^&*
Poniyem keluar dari rumah majikannya dengan tergesa-gesa. Dia sadar sepenuhnya jika tidak cepat-cepat sampai di pasar dan mendapatkan bahan-bahan untuk menu makan hari ini, Ia akan dicaci maki dan jadi sasaran lontaran benda-benda yang bisa menyakitkan jika terhempas ke tubuh, seperti palu, piring, gayung, kucing dengan kuku utuh yang tajam, dan sebagainya oleh si tante girang, janda menor yang tak tahu diri, yang tak lain adalah majikan Poniyem. Sungguh tragis nasib Poniyem hari itu, di jalan Ia dihadang seekor anjing kampung yang tegap, berbulu hitam, dan tampak sok berkuasa.
Triiiiing....@#$%^&*
Si anjing kampung menjejerkan gigi-gigi tajamnya di hadapan Poniyem.
Grrrrrrrr.....@#$%^&*(
Si anjing kampung tampak menantang Poniyem yang berpipi tebal dan berbetis empuk.
Oh My God!
Poniyem tampak ragu-ragu melangkah.
Dzinggghhhhhhh@#$%^&*
Si anjing kampung melompat dan mengedarkan sergapannya ke arah Poniyem.
Hyaaa....Dishhhh...tangggg...@#$%^&*
Dengan sigap Poniyem mengangkat rok daster bunga-bunganya dan mengarahkan flats bersol keras sepuluhribuan yang baru saja dibelinya kemarin di pasar ke arah si anjing kampung.
kaing...kaing@#$%^&*
Si anjing kampung tak mengira sol flats Poniyem begitu keras, sehingga dengan mantap menerjang perutnya dan sukses melebamkan otot-otot perutnya.

Asshole! Dasar ANJENGG KAMPONGG!!! Macem-macem lo ama gue!
Dengan dada yang terbusung atas kemenangannya, Poniyem melanjutkan langkahnya ke pasar. Tiba-tiba...
prattttt....@#$%^&*
Damn! yang kau pikirnya ini jalan bapakmu?! Holyshit!
Sebuah sepeda motor butut melaju kencang di atas genangan air kotor berwarna coklat dan dengan tidak sengaja namun tanpa rasa bersalah menyipratkan air itu ke wajah mungilnya Poniyem.

Dengan wajah tertekuk sana-sini, Poniyem melanjutkan perjalanannya ke pasar. Dengan segenap kekuatan yang separuhnya terserap amarah, akhirnya Poniyem sampai juga di pasar. Di pasar, Poniyem membeli bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe keriting, daging sapi, daging kambing, ikan lele, ikan hiu, tahu, tempe, susu kedelai, susu kuda liar, terong dan andaliman.
Setelah yakin semua bahan sudah terbeli, Poniyem kembali pulang ke rumah majikannya. Saat ini Ia berharap perjalanannya akan adem-ayem, Sukur-sukur kalau Justin Timberlake nyasar di Indonesia dan minta diantar.

Poniyem dengan sukses dan bahagia sampai di rumah majikannya. Namun,
Grrrrr...@#$%^&*(
Dsing.,,,,@#$%^&*
Sang majikan, yang seorang tante girang, janda menor tak tahu diri, telah menanti dengan sorotan mata tajam yang horor di depan pintu rumahnya yang megah bak istana.

Iyeeeeeeeeeeeeeeeemmmmmmmm!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
dari mane aje lo?????? jam segini baru pulang dari pasar?????? harusnya lo udah di dapur sekarang!!! harusnya lo udah masak dan bikin sarapan buat gue....bla...bla...bla..blaa......

Poniyem hanya bisa terpaku menunduk di depan majikannya yang 'enggak banget' itu.
prang!!!@$%^&*
Vas bunga di meja teras rumah dilemparkan sang majikan ke arah Poniyem.
Tessss......
Darah menyucur keluar dari jidat Poniyem.
Sang majikan masuk ke rumahnya dan Poniyem mengikuti dari belakang.
Namun, tak disangka-sangka, Poniyem mengeluarkan seluruh belanjaannya, lalu meraih cabe merah dan cabe keriting, kemudian di lumatkan di mulut sang majikan.
Aaaargh...peedas!!!!
Bawang merah, bawang putih dilemparkannya ke pantat sang majikan.
Auw...Auw!!
Daging sapi, daging kambing dibekamkan di wajah sang majikan.
Blup..blup...
Ikan lele dan ikan hiu dengan sukses membekap mulut sang majikan.
Hmp..hmp...
Susu kedelai, susu kuda liar disiramkan ke tubuh sang majikan.
Iyuuuuuhhhh....
Tahu dan tempe disumpalkan di bra sang majikan.
Ehh, kuwang ajuawh...
Andaliman ditempelkan di mata sang majikan.
Aiiihhh makkkkkk.....
Terong dipukul-pukulkannya ke kepala sang majikan.
Adawh..adawh...

Taik! Dasar janda gatal! ANJENGG KAMPONGG!
You sucks ma'am! Gue udah bosen diem aja lo siksa!

Memang, ANJENGG KAMPONGG!!! sesungguhnya adalah sang majikan yang dengan semena-mena menyiksa Poniyem selama ini. Benar-benar ANJENGG KAMPONGG!! tingkah lakunya, tidak berprikemanusiaan.

0 komentar: