rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

09 June 2009

Sedikit Hasil Penemuan di PT. Madu Baru, Bantul, Yogyakarta

Tepatnya tanggal 8 Juni 2009, saya beserta dengan teman-teman mahasiswa Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada lainnya yang juga mengambil mata kuliah Mesin Pengolahan Produksi Pertanian berkunjung ke pabrik gula milik PT. Madu Baru untuk menunaikan acara praktikum mata kuliah tersebut. Sesampainya disana, kami disambut dengan baik oleh pihak Humas PT. Madu Baru. Sekian lama, kami berdiskusi, saya pribadi mendapat banyak informasi. Ternyata, PT. Madu Baru yang didirikan pada tahun 1955 ini di tahun 1966 merupakan pabrik gula termegah se-Asia Tenggara. Namun, siapa yang menyangka saat ini gelar membanggakan tersebut tidak lagi bersanding di belakang nama PT. Madu Baru. Kini, PT. Madu Baru kalah saing dari segi produksi, keadaan pabrik, dan sebagainya. Kondisi pabrik sendiri saat ini terlihat tidak terawat. Lingkungannya kotor, tata letak alat dan mesin yang sepertinya semrawut, tenaga kerja teknisi yang kurang memperhatikan keselamatan kerja dan higienitas produk, serta kurangnya perawatan kepada alat dan mesin. Hal ini secara nyata terlihat. Misalnya, warna asap yang keluar dari cerobong pembuangan yang hitam pekat, menandakan efisiensi mesin yang rendah karena pembakaran yang tidak sempurna. Namun demikian, kita harus acungi jempol untuk PT. Madu Baru, atas partisipasinya secara langsung yang memasok bahan baku tebu dari perkebunan propinsi setempat dan sekitarnya. Hal ini, sedikit banyak mendayagunakan produk pertanian setempat dan tidak memilih memasok dari daerah lain. Selain itu, pemasarannya juga terbilang hebat karena berhasil menembus sebagian besar pasar di Pulau Jawa dan beberapa propinsi luar Jawa. Diharapkan, PT. Madu Baru dapat memperbaiki kondisi pabriknya saat ini dan meningkatkan kinerja serta performa alat dan mesin, agar didapat produk yang layak dan baik. Jika hal tersebut terpenuhi, bukan tidak mungkin gelar sebagai pabrik gula termegah di Asia Tenggara akan didapat kembali. Senang bisa berkunjung ke pabrik gula PT. Madu Baru.

0 komentar: