rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

06 May 2009

Cangkok Wajah Pertama di AS



Connie Culp (46) wanita asal Ohio, yang menjadi korban kesadisan suaminya sendiri Thomas yang menembak wajah Connie hingga hancur lima tahun silam menjadi obyek pencangkokan wajah pertama di AS. Tembakan itu menghancurkan pipi, rahang, hidung, dan satu matanya. Operasi Face Transplant itu dilakukan di Cleveland Clinic, Desember 2008 lalu. Face Transplant dapat dilakukan berkat kebaikan hati sebuah keluarga yang memberikan wajah kerabat wanita yang baru saja meninggal dunia. Operasi transplantasi tersebut dilakukan oleh tim dokter yang dipimpin oleh dr. Maria Siemionow dengan lama operasi 22 jam. Wajah yang ditransplant pada wajah Connie hingga 80 % dari wajah wanita yang meninggal dunia tersebut. Selasa, 5 Mei 2009 lalu, Connie memberanikan diri menampilkan diri di depan umum pasca operasi. Wanita ini sudah dapat berekspresi walaupun masih kaku, dapat mencium, dan merasakan makanan lagi, tetapi belum dapat berbicara dengan jelas. Ratusan serpihan peluru masih tertinggal di wajahnya yang membuat dia sulit bernapas hingga membutuhkan tabung di tenggorokan sebagai alat bantu pernapasan. Sebenarnya para pakar bedah sempat pesimis dengan kasus Connie ini. Dua bulan setelah insiden penembakan tersebut, dr. Risal Djohan yang memeriksa luka Connie tidak yakin dapat menolong Connie. Connie harus menjalani 30 kali operasi untuk mendapatkan hasil seperti sekarang.
Sang suami sendiri mendapat hukuman 7 tahun penjara sebagai ganjaran perbuatannya. Sungguh miris melihat Connie Culp yang tadinya berwajah cantik harus menahan malu dan mengelus dada saat anak-anak ketakutan melihat wajah hancurnya yang dikira monster. Sebaiknya, pemberian izin kepemilikan senjata untuk orang sipil harus diperketat lagi, agar kasus seperti ini tidak terulang lagi. Hmmm, salut buat tim dokter Cleveland Clinic atas keberhasilannya. Two thumbs up!

0 komentar: