rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

05 July 2011

Cinta Gila (Cerita Mikro)

Pagi ini, seperti biasa sesaat setelah aku beranjak dari tidurku, aku mandi dan merapikan diri. Aku menyeduh secangkir teh dan memoles selai ke roti. Aku menyantapnya di depan jendela. Ya, jendela yang dua minggu ini menjadi tempat favoritku. Sudah pukul 06.20, 10 menit lagi si tampan datang. Ya, si tampan yang dua minggu ini menyita seluruh pikiranku.
Akh! Dia datang. Hari ini dengan polo shirt biru langit dan jeans hitam, dan sepatu itu, dan jam tangan itu, dan helm itu, dan motor itu yang selalu dipakai kakinya, yang selalu menempel di lengan kananya, yang selalu dikenakan di kepalanya, yang selalu ditungganginya.
Hmpft, andaikan anak lelaki Bu Rossa adalah aku. enaknya selalu dibonceng si tampan setiap hari ke sekolah.
………………………..
Owh, Sudah pukul 05.00, aku harus bergegas ke gang sepi itu untuk menjemput si tampan. Aku mengenakan gaun krem motif bunga favoritku dan tak lupa menyapukan gincu merah muda ke bibirku. Aku sampai di gang itu. Mobilku sudah kuparkir di belakang gang itu dan aku yakin tak akan ada orang yang tahu.
Nah, itu dia si tampan datang. Aku mengajaknya ke rumahku dan aku memasakkannya pancake stroberi yang enak sekali.
“Hei sayang, ini aku buatin makanan, aku suapin ya.”
Aku tersenyum padanya. Oh, dia begitu tampan dengan kepala pecah dan darah membasahi pelipisnya. Sepertinya aku terlalu keras menghantamkan tongkat baseballku ke kepala si tampan. Sekarang matanya selalu terbuka dan tak pernah berkedip sekalipun.
Karya: Novi Simanjuntak
Yogyakarta, 19 Juni 2011